Minggu, 07 November 2021

Manfaat Cuci Tangan Selama 20 detik

Para ahli telah merekomendasikan cuci tangan menggunakan air mengalir dengan sabun sebaiknya dilakukan setidaknya selama 20 detik. 

Hal ini penting karena sabun membutuhkan waktu untuk mengikat molekul air dan minyak secara bersamaan.

Melansir Buku Kata Dokter (2013) karya dr. I Made C. Wirawan, 80 persen dari seluruh kasus penyakit menular ditularkan melalui sentuhan tangan.

Jadi, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun adalah cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mencegah tertular dan menularkan penyakit.

Untuk informasi lebih lengkapnya, silahkan klik link Disini 

Senin, 27 September 2021

Manfaat Bermain Sepak Bola untuk Kesehatan


Melansir Wikipedia, Sepak bola (bahasa Inggris: Association Football, Football, atau Soccer), secara resmi dikenal sebagai sepak bola asosiasi, adalah cabang olahraga yang menggunakan bola, pada umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia. Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.

Sepak bola memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Olahraga ini bisa dimainkan oleh segala usia, dari anak-anak hingga orang tua. 

Contohnya, bintang sepak bola dunia seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Mereka memiliki tubuh yang bugar berkat menekuni sepak bola dan disertai latihan rutin. Kehebatan keduanya di olahraga sepak bola membuat mereka menjadi idola banyak orang.

Berikut beberapa manfaat sepak bola untuk kesehatan dari berbagai sumber:

1. Menjaga Kesehatan Jantung


Para bintang lapangan hijau akan bergerak ke depan dan ke belakang lapangan saat pertandingan. Mereka berjalan, jogging dan berlari dengan penuh selama 90 menit

Hal itu tentunya akan membantu para pesepak bola mengendalikan detak jantung, dan melakukan latihan kardiovaskular.

Latihan cardio bertujuan membantu pemain menjaga kesehatan jantungnya, menghindari plak yang ada di arteri, mengurangi tekanan darah, hingga membakar kalori. Tak hanya pemain, bahkan kiper juga melakukan latihan cardio dengan bergerak di area gawang. (Sumber: bola.com)

2. Meningkatkan Kekuatan Otot & Tulang


Otot dan tulang akan semakin kuat dengan gerakan-gerakan yang dilakukan dalam permainan sepak bola, misalnya berlari, melompat, dan menendang bola. Menggerakkan kaki selama 90 menit akan melatih otot kaki kita. Tak hanya itu, tubuh bagian atas dan otot lengan juga ikut bekerja dan membantu pergerakan tubuh seperti menendang, melompat, tackling dan blocking. Tambahannya, tubuh bagian dada juga ikut bergerak mengolah bola. (Sumber: manfaat.co.id)

3. Kemampuan Otak Meningkat

Dalam sebuah pertandingan sepak bola, otak berkonsentrasi pada beberapa hal berbeda, seperti mengejar bola, membuat keputusan cepat kepada siapa bola di oper, dan lain-lain. Kemampuan kognitif diasah dalam olahraga ini sehingga bermain sepak bola tidak hanya meningkatkan koordinasi, tetapi juga konsentrasi. (Sumber: health.detik.com)

4. Menurunkan Berat Badan

Olahraga sepak bola bisa menjadi jalan keluar bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Menurut penelitian dari Harvard School of Public Health, bermain sepak bola dapat mencegah seseorang dari obesitas.

Cabang olahraga satu ini bisa membakar kalori dan lemak dalam tubuh dengan cukup efektif karena mampu menguras keringat selama kurang lebih 90 menit.

Karena lemak diperas menjadi otot. Lihat saja para pemain sepak bola, mereka memiliki tubuh dengan otot yang kuat di segala sisi, termasuk betis dan perut. (Sumber: bola.com)

Demikian artikel mengenai Manfaat Sepak Bola untuk Kesehatan. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga


Pemanasan adalah suatu sesi kegiatan sebelum berolahraga, yang berfungsi untuk menyiapkan tubuh untuk melakukan aktivitas fisik. Sesuai dengan namanya, pemanasan bertujuan meningkatkan suhu tubuh sebelum berolahraga, sehingga tubuh akan mulai beradaptasi dengan peningkatan intensitas gerakan fisik yang akan dilakukan

Berikut beberapa manfaat pemanasan sebelum olahraga dari berbagai sumber:

1. Mengurangi Risiko Cedera

Melakukan pemanasan sebelum olahraga memperlancar peredaran darah ke otot dan mampu mengurangi otot tegang. Sehingga, membuat otot lebih fleksibel dan kuat saat berolahraga. (Sumber: anlene.com)

2. Menambah Fleksibilitas

Melansir dari laman Healthline, melakukan pemanasan sebelum olahraga bisa membantu meningkatkan fleksibilitas atau kelenturan otot dan tubuh. Tak hanya untuk olahraga, kelenturan ini sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Tubuh yang lentur dapat memudahkan aktivitas fisik sehari-hari, sekaligus menunda penurunan kemampuan bergerak akibat penuaan. Selain itu, sendi juga akan lebih leluasa bergerak sehingga bisa menunjang jangkauan gerakan. (Sumber: merdeka.com)

3. Menambah Performa Olahraga

Olahraga dalam kondisi otot dan sendi lebih siap terbukti dapat meningkatkan performa aktivitas fisik. Pasalnya, sendi dan otot yang fleksibel serta sudah siap bergerak cenderung lebih hemat tenaga. Sehingga, kinerja olahraga secara keseluruhan jadi lebih optimal. (Sumber: kompas.com)

4. Meningkatkan Energi

Pemanasan dapat membantu meningkatkan energi dan membuat seseorang tidak mudah lelah. Karena ketika kamu pemanasan, aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancar. Sehingga, aktivitas olahraga yang hendak dilakukan dapat lebih maksimal karena tubuh terasa bertenaga dibanding kamu tidak melakukan pemanasan sama sekali. (Sumber: anlene.com)

5. Memelihara Kesehatan Tulang & Sendi

Tujuan pemanasan juga bisa memengaruhi kesehatan tulang dan sendi. Journal of Exercise Rehabilitation menyebut pemanasan bisa meningkatkan rentang gerak sendi, sekaligus memelihara, meningkatkan kinerja, dan fleksibilitasnya. Selain otot, kedua bagian ini merupakan bagian tubuh yang juga rentan cedera saat latihan.

Pemanasan akan membantu tubuh Anda memberikan cairan pelumas lebih banyak pada persendian sehingga membuat sendi-sendi lebih licin dan fleksibel. Olahraga yang menempatkan banyak tekanan pada lutut, seperti berlari atau sepak bola, wajib melakukan pemanasan sebelumnya.

Meregangkan dan memanjangkan piringan-piringan tulang belakang saat melakukan pemanasan sebelum berolahraga juga efektif mencegah risiko cedera punggung yang serius. (Sumber: hellosehat.com)

Demikian pembahasan mengenai Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Manfaat Jogging Pagi untuk Kesehatan


Melansir Wikipedia, lari laun atau joging (bahasa Inggris: Jogging) adalah bentuk berlari dengan langkah perlahan atau santai. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kebugaran fisik dengan tekanan yang lebih sedikit pada tubuh daripada berlari lebih cepat, tetapi lebih dari berjalan, atau untuk mempertahankan kecepatan tetap untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini dilakukan dalam jarak jauh dan merupakan bentuk latihan ketahanan aerobik.

Jogging sebenarnya bisa dilakukan kapan saja, namun banyak orang memilih untuk jogging di pagi hari. Hal ini dikarenakan udara pada pagi hari masih segar dan ringan dari polusi, hal ini membuat jogging pagi makin menyehatkan.

Berikut ini beberapa manfaat jogging pagi untuk kesehatan:

1. Tidur Nyengak di Malam Hari

Dilansir dari Livestrong, sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Vascular Health and Risk Management, menemukan bahwa olahraga pagi berkontribusi pada lebih banyak waktu dalam tidur nyenyak daripada olahraga sore atau malam hari.

2. Turunkan Tekanan Darah

Jogging membantu menjaga tekanan darah tetap terkontrol. Salah satu mekanisme yang diaktifkan saat jogging adalah menurunkan LDL atau "kolesterol jahat" dalam darah yang mendukung penurunan tekanan darah.

3. Cegah Stres

Dilansir dari Healthline, sebuah tinjauan studi tahun 2013 menemukan bahwa latihan aerobik, seperti jogging, berpotensi meningkatkan fungsi eksekutif dan melindungi otak dari penurunan yang berkaitan dengan penuaan dan stres. Jogging mampu menurunkan kadar kortisol. Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan tubuh sebagai respons terhadap stres.

4. Bantu Penurunan Berat Badan

Sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise menemukan bahwa berolahraga selama 45 menit di pagi hari menurunkan nafsu makan yang dapat mencegah makan berlebihan.

5. Meningkatkan Energi

Sama seperti olahraga lain, lari pagi juga bisa meningkatkan energi dan stamina tubuh. Aktivitas fisik seperti berlari membuat jantung dan paru-paru bekerja maksimal sehingga energi yang dihasilkan menjadi semakin besar. Pasokan energi yang berlimpah ini dapat digunakan untuk mendukung segala aktivitas kamu sehari-hari. Itulah sebabnya, jogging pagi menjadi pilihan olahraga tepat sebelum mulai beraktivitas.

Demikian pembahasan mengenai manfaat jogging pagi untuk kesehatan. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Minggu, 26 September 2021

5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh


Pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, tak sedikit orang yang mengalami stres, khawatir, dan panik. Hal tersebut akan memengaruhi imunitas dan membuat tubuh menjadi mudah terkena penyakit.

Oleh karena itu, selain mematuhi protokol kesehatan, kita juga harus meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari virus dan penyakit.

Berikut merupakan 5 cara meningkatkan imunitas tubuh:

1. Banyak Makan Sayur dan Buah

Menurut Yufang Lin, MD, dokter pengobatan integratif di Cleveland Clinic di Ohio, mengonsumsi makanan nabati seperti sayur dan buah dapat membantu menjaga imunitas tubuh berfungsi dengan baik. Alasannya, karena sayur dan buah memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral, yang bisa membantu imunitas dan organ-organ tubuh berfungsi dengan baik. Selain itu, buah dan sayur berwarna cerah menandakan tingginya kandungan antioksidan di dalamnya, dimana antioksidan berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel imun tubuh.

2. Rutin Berolahraga

Menurut ulasan yang dimuat di Frontiers in Immunology, olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kronis (seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung), serta infeksi akibat virus dan bakteri. Jadi, pastikan untuk menyempatkan diri berolahraga setiap harinya, jika ingin imunitas tubuh tetap terjaga.

3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Pada dasarnya, tubuh dapat melakukan penyembuhan dan regenerasi ketika tidur. Itulah sebabnya tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mendongkrak imunitas tubuh. Jika kamu tidak cukup tidur, imunitas tubuh akan terganggu dan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan optimal.

4. Berjemur

Cara berikutnya adalah berjemur. Hasil studi menyebutkan bahwa sinar matahari dapat memicu produksi vitamin D yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, berjemur setidaknya 3 kali seminggu selama 10-15 menit terutama pada pukul 09.00-10.00 pagi.

5. Minum Suplemen Vitamin C

Pada beberapa kondisi, asupan vitamin dari makanan saja belum bisa mencukupi kebutuhan harian tubuh. Salah satu vitamin yang tidak boleh sampai kurang asupannya adalah vitamin C. Menurut ulasan yang diterbitkan di jurnal Nutrients, kekurangan vitamin C dapat menurunkan imunitas tubuh hingga rentan terkena infeksi penyakit.

Demikian artikel mengenai 5 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Senin, 06 September 2021

5 Obat Alami untuk Mengatasi Anosmia


Melansir Wikipedia, anosmia adalah hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau, baik sebagian maupun secara total. Kondisi tersebut juga dapat membuat seseorang tidak bisa merasakan makanan. Sehingga dapat memicu hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, malnutrisi, dan bahkan depresi. Anosmia biasanya bersifat sementara, tetapi ada juga yang permanen. 

Bagi anda yang menderita anosmia, ada beberapa cara mengobatinya yang bisa anda coba sendiri dirumah, berikut cara mengobati anosmia secara alami:

1. Latihan Mencium Bau 

Melansir Healthline, latihan mencium bau adalah salah satu obat anosmia alami yang bisa diandalkan. 

Cara mengobati anosmia dengan latihan bau yaitu hirup empat macam aroma yang berbeda, masing-masing selama 20 detik.

Lakukan latihan mencium bau tiga kali sehari. Dalam enam minggu, biasanya anosmia bisa sembuh.

2. Minyak Jarak

Melansir KOMPAS.com, cara mengobati anosmia dengan minyak jarak bisa dimulai dengan menghangatkan minyak jarak, jangan sampai panas atau mendidih.

Lalu teteskan sedikit minyak jarak di setiap tepi lubang hidung sekali kali sehari, saat bangun tidur dan sebelum tidur.

3. Jahe

Melansir kesehatan.kontan.co.id, kandungan gingerol dapat menguarkan aroma kuat dari jahe. Bahan alami ini juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi hidung tidak bisa mencium bau. Anda bisa menggunakan jahe untuk latihan bau, bersama tiga jenis aroma berbeda lainnya. 

Selain itu, minum seduhan jahe untuk membantu meredakan peradangan, sekaligus mengatasi hidung tersumbat yang terkadang bisa menyebabkan anosmia.

4. Minyak Kayu Putih

Efek relaksasi ketika menghirup Minyak Kayu Putih juga bisa membantu untuk menyembuhkan anosmia.

5. Daun Mint

Cara mengobati anosmia menggunakan daun mint yaitu anda cukup menyeduh daun mint menggunakan air hangat, lalu hirup aromanya, lakukan secara rutin.

Demikian pembahasan mengenai pengertian anosmia dan cara mengatasi anosmia secara alami.




Manfaat Cuci Tangan Selama 20 detik

Para ahli telah merekomendasikan cuci tangan menggunakan air mengalir dengan sabun sebaiknya dilakukan setidaknya selama 20 deti...